Akhir akhir ini penulis sering mondar mandir perjalanan Malang - Surabaya dismping silaturahmi dengan temen2 juga ada sedikit pekerjaan, paling sedikit 2 kali setiap bulan, ditengah perjalanan tepatnya lepas pasar Lawang arah Surabaya disitu ada kuliner Bakpo Telo. Ya telo atau ubi jalar, disitu banyak olahan jajanan yang terbuat dari bahan dasar Telo, ada bakpao, pisa, keripik dan jajanan penunjang sejenis. dan olahan yang paling dominan adalah Telo berwarna ungu.
Telo biasanya dipandang sebagai makanan yang kampungan atau ndeso. Walaupun makanan ndeso dan kampungan, namun banyak manfaat bagi kesehatan yang dapat diperoleh dari ubi ini, bahkan sangat jauh dari makanan modern, khusus telo warna ungu konon mengandung lisin, Cu, Mg, K, Zn rata-rata 20% juga merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi. Ditambah dengan sumber vitamin dan mineral, vitamin A, vitamin C, thiamin (vitamin B1), dan riboflavin, zat besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca). Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu. Total kandungan pigmen warna ungu ( antosianin ) bervariasi pada setiap tanaman dan berkisar antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan antosianin ubi jalar ungu adalah 519 mg/100 g berat basah.
Yang membuat kambuh penyakit usil untuk menulis bukan lezatnya jajanan yang berbahan dasar telo, tetapi lebih dari itu, salah satu souvenirnya berlogo jelas terpampang REPUBLIK TELO. ya republik telo gak taulah maksud yang empunya resto kenapa membuat tulisan itu;
Telaah tentang Republik telo ( kata penulis sok intelek ), terdiri dari dua suku kata Republik dan kata Telo. Republik adalah sebuah negara yang sumber kekuasaan pemerintahan berasal dari rakyat, berbeda dengan prinsip keturunan bangsawan dan biasanya dikepalai oleh seorang presiden. Istilah ini berasal dari bahasa Latin res publica, atau "urusan awam", yanng artinya kerajaan dimiliki serta dikawal oleh rakyat. Sedangkan kata Telo atau Ubi jalar atau ketela rambat atau “sweet potato” atau bahasa latinnya Ipomoea batatas diduga berasal dari Benua Amerika dan abad ke-16. Orang-orang Spanyol menyebarkan ubi jalar ke kawasan Asia, terutama Filipina, Jepang, termasuk ke Indonesia. Kata Telo bias artinya menjadi kata atau sebutan dari sementara orang untuk menyatakan ketidak setujuannya, kejengkelannya, kemarahannya, kepesimisannya, dan kepeduliannya terhadap suatu persoalan. AH KOEN IKU TELOO..!!!!
Kalau kata Republik digabung dengan kata telo, menjadi Republik Telo, maka dapat diartikan pula sebagai sebuah negara yang bersumber kekuasaan pemerintahan berasal dari rakyat telo, yang dikepalai oleh kepala pemerintahan yaitu presiden telo, yang secara sistematik sebagai berikut :
- Bentuk Negara = Negara Telo
- Bentuk Pemerintahannya = Pemerintahan Telo
- Politiknya = Politik Telo
- Demokrasinya = Demokrasi Telo
- Masyarakatnya = Masyarakat Telo
Kepemerintahannya, politiknya, berdemokrasinya dan kemajemukan rakyatnya dicerminkan dengan berbagai warna telo yang ada; ada yang berwarna putih, kuning, orange, ungu dan kombinasi dari warna itu. Sayangnnya kalau telo telo itu tidak diurus dengan baik, bisa berubah bentuk, warna dan rasa yang tidak enak istilah jawa telo menjadi mbuki atau telo bomgkeng ( konon menjadi ada racun sianida).
Dan terakhir maukah kita memilik republik telo seperti in ???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar