Sabtu, 27 April 2013

UJE SELAMAT JALAN


Tuhan memilih jalan terbaik

Semua media memberitakan tentang ustad yang satu ini, ya ustad Jefrey al Buchori biasa disapa UJ, anak saya, istri saya juga merasa kehilangan ustad yang gaul ini, lebih lebih ketika siar ketika mengutip ayat2 Al Quran selalu dikumandangan dengan alunan nada dan intonasi yang menyentuh. Dahwahnya tidak muluk-muluk selalu bertemakan hidup keseharian. Dirumah, di kantor, di mesjid, di lapangan, di sekolah, di lingkungan masyarakat kelas bawah ya semua segmen selalu dilayani dengan gayanya yang khas. Saya kagum dan menaruh hormat. Itulah kesan saya yang mendalam. Urusan meninggal adalah Takdir Tuhan yang kitapun tak bisa menolaknya. Tuhanpun akan memelihara kemuliaan, daripada ustad kondang lainnya dibalik kepopulerannya ada berita tak sedap dibelakangnya. 
Sapan lain yang lebih akrab adalah ustad gaul, artinya yang mengikuti arus jamannya, dakwahpun bisa melalui sarana yang modern yang lagi ngetrend, Fesbuk, Tuiteran, termasuk kumunitas MOGE nya.Cerita meninggalnya UJ mengingatkan saya puluhan tahun yang lalu yaitu ada ustad kondang namanya Gus Mik,  yang  meninggal juga dalam usia muda. Kalau sekarang mungkin gus Mik termasuk ustad gaul pada jamannya. UJ dan gus Mik mempunyai kebiasaan dakwah yang sama yaitu ke kafe. ya di kafe banyak konotasinya yang jarang disentuh dengan siraman agama, belau masuk kesitu.
Tuhan selalu  menjaga kemuliaan orang orang yang patut  diteladani. Takdir menentukan meninggal dengan usia muda  kita tak berhak mencoba-coba menafsirkan.
Innallillahi wa innallillahi rojiun.
Selamat Jalan usztad.

1 komentar: