Minggu, 10 Maret 2013

lanjutan ; Mengabdi Republik

............Sebagai komitmen pribadi : selama 15 tahun mengabdi di bagian itu rasanya belum pernah menerima sesuatu atau yang katanya rezeki itu diterima langsung oleh penulis atau lewat bawahan lebih dari duapuluh jari kaki dan tangan. YANG BENAR SAJA.. ini sok bersih apa masih lugu ( ya LUGU = lucu tur guoblok ). 

LELANG JABATAN  bagi  Lurah dan Camat DKI  ramai dibicarakan dan kebetulan penulis melihat MetroTV dalam program titik tengah yang salah satu narasumbernya namanya mirip nama WAYANG yang sangat ingat waktu kecil, mengingatkan  menjelang penulis dimutasi membuat telaah sederhana ke pimpinan  yang intinya : waktu itu awal tahun 1998: ada peristiwa keputusan pengangkatan jabatan yang menarik perhatian penulis ; untuk mengangkat jabatan struktural eselon IVa, dengan pangkat minimum IIIc  baperjakat harus mengeliminasi  14 kandidat  pegawai gol IIId, 90 pegawai gol IIIc dan pegawai 111b senior, ( kebetulan pegawai yang dipromosikan memiliki pangkat/gol III b). Melalui telaah staf yang  penulis persoalkan adalah intinya adalah : Bukan kewenangan pejabat, tetapi prosedur pengangkatannya itu seperti apa, penulis sadar bahwa jabatan bukanlah  hak tetapi penghargaan,  akhirnya penulis sadar tak kenal maka tak sayang ini penting sekali dan lebih penting dari sekedar kompeten.   Pertanyaan lanjutan : apabila  kewenangan itu terus menerus dilakukan dengan menggunakan sepenggal peraturan sebagai pembenar, apa tidak mengurangi kesempatan sejumlah pegawai seperti tersebut di atas untuk memperoleh penghargaan yang sama dalam meniti kariernya?????. (bersambung).....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar